Sabtu, 10 Maret 2018

Kumpulan Cerita Dewasa Terkini – Pengalaman Anak Kampus

Pelangi QQ - Namaku Fikri (22) aku adalah seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi dijakarta, siang itu aku dan kawan-kaanku sedang nongkrong dekat kantin untuk menunggu jam kuliah selanjutnya. selama nongkrong aku dan temanku selalu bertukar fikiran atau hanya sekedar sharing tentang pembicaraan laki-laki. Seperti kebanyakan laki-laki normal lainnya, pembicaraannya tdk jauh dari bola, otomotif, wanita dan lain-lainnya.

“sayank, ayo masuk..udah masuk nih..” sahut Bety (21) yg tdk lain tdk bukan adalah pacarku.
Cerita sex terbaru, Bety terbilang gadis yg cantik, putih mulus, tinggi, sexy, dan tubuhnya pun proporsional.

iya nanti aku masuk, kamu duluan aja..” jawabku,
“bener ya? Awas lho kalo sampe bolos lagi” sahut Bety,
“iya yannnkkkkkk..” jawabku, lalu Bety pun pergi dan masuk kelas sedangkan aku masih asik saja kongkow bersama teman-temanku.
Cerita mesum terbaru, Karena keasikan kongkow, aku pun jadi bablas untuk masuk kelas,
“hhmmmm bagus ya bolos lagi..nongkrong aja terus!” sahut Bety sambil menjewer telingaku,
“aaa..adedeh..sakit yank..” jawabku sambil dijewer,

“dibilangin jangan bolos jg, malah masih bolos..hhuuufftt..” sahutnya,
“iya ampun yank, gak lagi-lagi aku bolos..” kataku,
“gak ada ampun-ampunan, ikut aku pokoknya..” jawabnya sambil menjewer telingaku, aku pun menjadi tertawaan teman-temanku karena hal itu.
Bety pun melepaskan jewerannya ditanganku,
“pokoknya kamu harus ngerti pelajaran tadi..” sahut Bety,
“ya tp gimana caranya sayank?” tanyaku,

“kita kerumah kamu sekarang, aku yg ajarin kamu..” jawabnya, lalu aku pun pulang kerumah bersama Bety karena ada pelajaran tambahan yg akan diberikannya.
Seampainya dirumahku, aku ajak masuk Bety. Rumahku sedang sepi karena orang tua ku berada diluar kota karena urusan keluarga, jadilah aku dan Bety berdua saja.
“kamu tunggu dulu aja disini, aku mau bikin minum sama nambil cemilan dulu” kataku, lalu Bety pun menurut saja.
Aku pun kembali dgn membawa minuman dan cemilan,

“nah ayo kita mulai pelajarannya” sahut Bety, lalu ia pun mengajariku pelajaran tadi.
Cukup lama Bety mengajariku pelajaran kuliah tadi sampai tak terasa jam sudah menunjukan jam 3 sore.
“akhirnya selesai jg..” kataku sambil berbaring dilantai,
“nah sekarang bebas dah, terserah kamu mau ngapain” sahut Bety sambil merapikan catatan dibindernya,
“bener nih bebas ngapain aja?” tanyaku,

“he’eemmhh..” jawabnya,
“kalo gitu giliran aku ngajarin sesuatu ke kamu..hehehehe..” jawabku sambil berlari kekamarku mengambil sebuah tas, “ngajarin apa? Kamu mau kemana?” Tanya Bety.
Lalu aku pun kembali dgn membawa tas punggung,
“apa itu yank?” Tanya Bety,

“sekarang giliran aku ngajarin kamu sesuatu..hehehehe” jawabku,
“iya tp apa?” jawab Bety penasaran,
“udah sekarang kamu nurut aja..coba tangan kamu taruh kebelakang..” sahutku, lalu Bety pun mengikutinya.
Setelah itu, aku ikat pergelangan tangan Bety menyiku kebelakang,
“aawwwhhhh kok tangan aku diiket gini sih yank?” Tanya Bety,
“gak apa-apa sayank, kamu nikmatin aja dulu..hehehe..” jawabku sambil mengikat bagian atas dan bawah payudaranya, “eeemmmmhhhhhh..aaahhhhhh..jangan kenceng-kenceng..” sahut Bety,

“iya ini jg gak kenceng kok..” jawabku, “yank, ini mainan apa sih? Kok aku diiket-iket gini?” Tanya Bety, “ini namanya bondage sayank, tp yg soft. Aku suka banget ngeliat foto cewek diiket kayak kamu gini sayank” jawabku sambil mengikat pergelangan kakinya,
“oooh gitu..tp jangan apa-apain aku lho? Mentang-mentang aku diiket gini kamu bisa bebas apa-apain aku” sahutnya, “ya enggak lah sayank, aku tuh sayang banget sama kamu..kamu sayang jg kan sama aku?” Tanyaku sambil aku ikat bagian betis dan lututnya,
“iya aku jg sayang sama kamu” jawabnya sambil tersenyum, lalu aku cium bibirnya yg merah itu,

”uuummmhhhhh mmmuuaaahhhh..”
Setelah aku ikat tubuh Bety, lalu aku pun memutar film. Bety pun mencoba melepaskan ikatan ditubuhnya dgn cara meronta,
“yaannkkk, lepasin dulu doonkk..pegel nih..” sahut Bety sambil meronta dan bersandar didadaku,
“kenapa sih sayank? Itu lihat filmnya..” jawabku,
“tp pegel yaannkkk..ayolah bukain sebentar..” sahutnya,
“ah kamu bawel banget sih yank..” lalu aku pun beranjak dan mengambil sapu tangan dan bandana,

buat apa itu yg? Lepasin aku dulu” sahutnya,
“ssstttttt udah sekarang kamu diem dulu ya..hehehhe” jawabku,
“yaannkkk jaaammmppphhhhhh mmmmppphhhh..” belum sempat Bety bicara, sebuah sapu tangan aku sumpalkan ke mulutnya dan aku tutup lagi dgn bandana agar sapu tangan dimulutnya tdk bisa dikeluarkan.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh..” erang Bety sambil meronta, lalu aku rangkul tubuuh Bety agar tdk banyak bergerak.
Bety pun mulai tenang dalam rangkulanku dan ia pun mulai menikmati filmnya. Perlahan tanganku pun mulai menelusup kedalam kemeja dan bra yg ia gunakan,

“mmmmpppphhhhh mmmmmmhhhhh..” desah Bety sambil terus menyaksikan film.
Aku elus-elus payudaranya sambil aku pilin-piin putingnya.
“mmmhhhhhh mmmmmpppphhhhh mmmmhhhhhhh..” desah Bety saat payudara dan putingnya aku pilin-pilin.
Aku mulai isep-isep lehernya sambil aku pilin payudaranya,
“mmmmppphhhhh mmmmhhhhhh mmmmhhhh..” desahnya, aku terus meremas payudaranya sambil aku pilin putingnya dan aku isep-isep lehernya yg mulus itu.
“mmmmhhhhhhhhh mmmmmmmmhhhhh..” Bety terus memberikan respon yg cukup membuatku horny.

{ Nonton Juga Film Dewasa disini -” Nonton Bokep “ }
Lalu aku mulai telusupkan tanganku kedalam celananya,
“mmmpphhh mmmppphhh..” tiba-tiba Bety menjauh dariku dan menunjukan mulutnya yg disumpal,
“kenapa sayank?” tanyaku,
“ffuuaahhh..jangan kesitu dulu, aku belum dapet feelnya..” jawabnya.
“oooh oke deh..” lalu aku lanjut dgn mencium bibirnya,

“mmmppphhhh uuummmhhh..” aku lumat bibir Bety, Kumpulan Cerita Dewasa.
“mmmppphhhh mmuuaaahhhh..” Bety pun membalas lumatanku. Lalu aku lumat lidahnya sambil aku elus-elus payudaranya, “uuuuummmmhhhh mmmppphhhh aaahhh..” desahnya. Aku terus elus-elus dan remas-remas payudranya,
“eemmmhhhh mmmppphhhh..” desah Bety sambil memejamkan matanya, lalu aku pilin-pilin putting Bety sambil sedikit menekan,

“aaaaaaahhhhhhhhh!” jerit Bety, langsung saja aku bekap mulutnya,
“ngapain sih jerit-jerit segala?” tanyaku sambil melepaskan bekapan tanganku,
“maaf yank kelepasan..hehehe..” jawabnya,
“waahh bahaya nih kalo kedengeran tetangga..” sahutku, lalu aku ambil sapu tangan dan aku sumpal mulut Bety agar tdk menjerit lagi.
“mmmmppphhhhhh mmmpphhhhhh..” erangnya,

“nah kalo gini kan aman” jawabku sambil mengelus-elus payudaranya. Aku buka kancing kemejanya lalu aku keluarkan payudaranya dari cup bra-nya dan itu membuat payudara Bety mencuat dan semakin besar, aku elus-elus payudaranya sambil aku jilat-jilat putingnya.
“mmmmmmpppppphhhhhhhhh!!” jerit Bety sekali lagi, aku pun terus isep-isep putingnya sambil aku pilin-pilin putting yg satu lagi.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh mmmmppphhhh” desah Bety sambil memjamkan matanya, lalu aku buka celananya dan aku elus-elus memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmpphhh..” desah Bety keenakan.

Aku isep-isep putting Bety sambil aku elus-elus payudaranya, lalu aku baringkan Bety di sofa dgn dan aku tutup matanya dgn bandana,lalu aku jilat-jilat memek Bety.
“mmmmppphhh mmmpphhh mmmpphhhh..” desah Bety sambil menggelinjang.
Lalu aku buka celanaku dan aku elus-elus memek Bety dgn k0ntolku dan pelan-pelan aku masukan k0ntolku ke memek Bety.

“mmmmmppphhhhh mmmppphhhhhh..” desah Bety, lalu aku mulai genjot-genjot memek Bety perlahan.
“mmmppphhh mmpphhh..” desah Bety, aku isep-isep payudara dan leher Bety sambil terus genjot memeknya. aku lepas sumpalan di mulutnya lalu aku lumat bibirnya,
“uuummmhhhh mmuuuaahhh aahhh sayaannkk aahhh..” desah Bety tdk beraturan saat aku genjot memeknya sambil melumat bibirnya.

“aaahhh sayannkkk uuuhhhh aahhh mmmhhhh..” desahnya,
“kenapa sayank? Enak kan? Hehehe..” tanyaku, “aaahhhh mmmppphhhh aaahhhh aahhhh aaahhhh..” desah Bety keenakan, “aaawwwhhhh sayaaannkkk aaaahhhh saakkiiittt!!” jerit Bety saat aku menggenjotnya dgn kasar,
“ssstttt diem donk sayaaank..” sahutku, “aaaahhhh mmmppphhhh yaaannnkkkk aaammmppphhh..” desah Bety saat aku sumpal lagi mulutnya karena takut didengar tetangga.

“mmmpphhh mmpphh mmppphhh..” terasa memek Bety pun semakin menjepit k0ntolku dan putingnya mengeras.
Kelihatanya Bety sudah sangat horny, maka aku percepat genjotan di memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmmpphhhh mmmppphhhh..” desah Bety sambil menggelengkan kepalanya saat aku genjot memeknya sambil aku pilin dan isep-isep putingnya,
“mmmppphhhhhh mmmmpppphhhhh..” erangnya karena sudah tdk tahan lagi menahan orgasmenya,

“keluarin barengan ya sayang..” sahutku dan Bety pun terus mendesah dan menggelinjang,
“mmmppphhhh mmmppphhh mmmpphhhh..” desahnya,
“aaahhh sayaannkk aku mau keluar nih..” sahutku.
Tak lama kemudian kami pun orgasme bersamaan,
“mmmmmppphhhh mmmpphhhh..” desah Bety lemas.
Aku lepas dulu sumpalan dimulutnya,

“kamu hebat sayank, makin cinta deh sama kamu..” kataku sambil mencium bibirnya,
“uuummmhhh emmhhh aaammmhhhh..” Bety pun membalas ciumanku, ku lumat bibir dan lidahnya dan ia pun membalasnya. “kamu disini dulu ya, aku mau masak dulu buat kita..” sahutku,
“lepasin aku yaankk, pegel nih..” jawabnya,
“hehehe..nanti ya sayank, tp kalo kamu bisa lepasin aja sendiri..hehehe..” kataku sambil menyumpal lagi mulutnya, “tp yank eeuummppphhh mmmpphhhh..” belum sempat Bety bicara, aku sumpal lagi mulutnya dgn saputangan.

“aku masak dulu ya sayank..” kataku sambil mencium keningnya.
Lalu Bety pun mulai meronta-ronta melepaskan ikatannya sementara itu aku didapur memasak untuk kami berdua.
Selesai masak aku pun kembali dan melihat Bety masih keadaan terikat karena tdk bisa melepaskan diri dari ikatanku,

“lho belum lepas jg sayank? Hehehe” ledekku,
“mmmppphhhhhh..” jawab Bety, lalu aku lepaskan ikatannya dan aku bersihkan tubuhnya dari sisa-sisa spermaku.
Setelah kami berdua rapih, kami pun menyantap masakan yg aku buat. Setelah kejadian itu hubungan kami pun semakin menarikdan penuh warna. Setiap minggu kami selalu bermain dgn atau tanpa berhubungan badan (ML), dan aku berjanji gak akan pernah buat Bety kecewa.




                                                       

                                                           SEKIAN


.














                                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar